Essential oil atau minyak atsiri adalah minyak murni dari ekstrak tumbuhan. Pembuatannya melalui proses penyulingan dan pengepresan dari berbagai bagian dari tanaman seperti bunga, kulit kayu, daun maupun buah. Hal tersebut dilakukan untuk menangkap senyawa bermanfaat dan menghasilkan aromaterapi.
Membutuhkan proses panjang untuk menghasilkan essential oil. Diperlukan beberapa kilogram tanaman untuk menghasilkan satu botol essential oil dan wajib dikemas dalam botol kaca gelap.
Apakah Essential Oil Sangat Baik Bagi Kesehatan?
Aromaterapi adalah praktik dari penggunaan minyak minyak atsiri untuk mendapatkan manfaat terapeutik-nya. Aromaterapi sudah digunakan selama berabad – abad lamanya.
Saat kamu mencoba untuk menghirup aromaterapi, molekul dari aroma dalam minyak atsiri akan bergerak dari saraf penciuman dan langsung mempengaruhi pusat emosi otak.
Manfaat lain dari minyak atsiri adalah bisa diserap oleh kulit. Seorang terapis mungkin menambah satu hingga dua tetes untuk membantu otot di tubuh yang tegang selama memijat. Selain itu dengan men-diffuse essential oil lavender akan memberikan kenyamanan saat menghirup aromanya.
Menurut penelitian menjelaskan manfaat dari essential oil adalah dapat membunuh beberapa jenis bakteri tertentu lebih baik dari pada antibiotik, namun kembali lagi ke metabolisme tubuh masing – masing.
Manfaat yang di dapat jika menggunakan minyak atsiri antara lain adalah menghilangkan kegelisahan, depresi, mual, dapat membuat tidur menjadi lebih berkualitas, menambah atau mengurangi nafsu makan. Kemudian dapat menghilangkan bekas jerawat, menghilangkan sakit datang bulan, dan masih banyak lainnya.
Bagaimana Cara Menggunakan Essential Oil?
Kualitas dari minyak atsiri di pasaran sangat beragam, mulai dari yang 100 persen murni dan ada juga yang diencerkan dengan bahan kimia. Hal tersebut membuat harga di pasaran sangat beragam.
Untuk alasan keamanan, sebaiknya minyak atsiri hanya untuk penggunaan luar dan tidak untuk dikonsumsi. Cara untuk menggunakannya adalah :
1. Diffuser
Cara pertama untuk menggunakan essential oil adalah dengan menggunakan diffuser. Kamu bisa meneteskan 3 – 4 tetes essential oil untuk ukuran diffuser 125 ml, sedangkan 10 – 15 tetes untuk ukuran diffuser 300 ml, selanjutnya 15 – 20 tetes untuk ukuran diffuser 500 ml.
Bisa dikatakan bahwa penggunaan diffuser adalah metode paling aman, karena minyak atsiri menyebar di udara dalam jumlah yang kecil, sehingga kamu dan keluarga bisa menghirupnya.
2. Topikal
Selanjutnya, cara menggunakan minyak atsiri adalah dengan cara topikal. Topikal merupakan menggunakannya ke kulit. Akan tetapi untuk menghindari kulit yang sensitif sebaiknya di encerkan terlebih dahulu dengan menggunakan carrier oil atau virgin coconut oil.
Campurkan 3 – 5 tetes essential oil kesukaan kamu dengan 1 sendok teh virgin coconut oil. Hal ini dilakukan karena minyak atsiri sifatnya sangat pekat dan ada beberapa yang sifatnya panas jika dioleskan langsung ke kulit, untuk menghindari iritasi sebaiknya diencerkan terlebih dahulu.
3. Untuk Berendam
Cara yang aman untuk menggunakan minyak atsiri adalah dengan mencampurnya ke air dan dibuat untuk berendam. Setelah lelah beraktifitas seharian, pastinya kamu membutuhkan sesuatu yang bisa menghilangkan stres sejenak. Kamu dapat mencampurkan juga ke dalam air hangat dan berendam disana.
Aroma dapat membuat pikiran menjadi rileks. Kamu dapat menggunakan essential oil lemongrass dengan kandungan utama berupa sereh yang bersifat antiseptik dan anti jamur yang baik untuk membersihkan tubuh dari bakteri.
4. Kompres
Saat demam, biasanya kamu menggunakan air hangat atau es batu. Namun tahukah kamu ternyata minyak atsiri juga bisa digunakan untuk mengompres. Caranya adalah dengan meneteskan 2 – 4 tetes essential oil ke dalam sebuah mangkuk yang berisi 250 ml air bersih, rendam kain ke dalam mangkuk tersebut selama satu menit.
Selanjutnya tempelkan kain tersebut selama 10 – 15 menit di dahi orang yang demam, namun hal ini hanya dapat dilakukan untuk anak yang diatas 2 tahun.
5. Inhalasi Secara Tidak Langsung.
Selanjutnya cara untuk menggunakan essential oil adalah dengan inhalasi. Apa itu inhalasi? Inhalasi adalah proses menghirup atau meng uap ke dalam paru paru. Caranya adalah kamu bisa meneteskan 1 – 2 tetes essential oil secara langsung ke masker, sepotong kain, tisu, atau sarung bantal.
Namun untuk melakukannya tetap harus hati – hati ya, karena ditakutkan kulit kamu cenderung sensitif dan memberikan reaksi.
Jenis – Jenis Essential Oil dan Manfaatnya
Ada banyak jenis essential oil di pasaran, masing – masing menawarkan manfaat yang berbeda – beda. Berikut ini beberapa essential oil yang wajib kamu simpan di rumah sehingga kamu bisa memanfaatkan khasiatnya.
1. Lavender
Lavender Essential oil adalah salah satu yang terkenal dan paling serba guna. Jenis ini mengandung senyawa yang bernama linalool asetat yang berfungsi yang dapat merelaksasikan otot.
Manfaatnya adalah memberikan efek relaksasi, mengatasi sakit kepala, membantu penyembuhan luka, membantu mengurangi rasa cemas, gelisah dan stress, membantu mengatasi insomnia dan membantu mengurangi peradangan jerawat
2. Citronella
Citronella essential oil terbuat dari proses distilasi minyak yang diekstrak dari tanaman sereh wangi (citronella). Minyak atsiri ini banyak digunakan dalam produk produk untuk mengusir serangga karena memang berkhasiat untuk mengusir serangga yang mengganggu di rumah.
Selain itu manfaat dari produk ini adalah sebagai anti jamur, mengatasi infeksi parasit, membantu menyembuhkan luka, memperbaiki suasana hati, meredakan nyeri sendi dan meringankan gejala flu.
3. Tea tree
Essential oil tea tree merupakan tanaman yang berasal dari australia. Tea tree dapat digunakan secara topikal namun penggunaannya harus diencerkan dengan carrier oil terlebih dahulu.
Tea tree essential oil memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah membantu mengobati jerawat, menghilangkan ketombe, melembabkan kulit, mengatasi bau badan, anti mikroba, membantu meredakan gatal, sebagai anti inflamasi, membantu meredakan alergi, dan meningkatkan imun di tubuh.
4. Bergamot
Bergamot essential oil berasal dari tanaman dengan bentuk buah mirip seperti jeruk. Buah bergamot dianggap sebagai pencampuran antara jeruk keprok dan jeruk lemon.
Essential oil bergamot memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah antibakteri, antiinfeksi, antiinflamasi, antispasmodic, meningkatkan semangat, meningkatkan fungsi pencernaan, mengurangi nyeri dan otot, membantu sistem pencernaan, menenangkan iritasi kulit, membunuh kuman dan bakteri, mengurangi stres, dan mengurangi batuk.
5. Peppermint
Peppermint essential oil adalah minyak atsiri yang berasal dari daun peppermint yang merupakan mint hasil persilangan dari spearmint dan water mint dan dapat ditemukan secara alami di amerika utara dan eropa.
Aroma dari peppermint cenderung memiliki aroma yang kuat, sejuk dan menyegarkan sama seperti sensasi saat kamu mengkonsumsi makanan dari peppermint.
Essential oil peppermint memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah menyeimbangkan hormon, mengurangi mual, anti mikroba, menyegarkan nafas, dan meringankan sun burn. Kemudian dapat menumbuhkan rambut, menghilangkan sakit kepala, membantu menyembuhkan jerawat secara alami, dan menenangkan peradangan kulit.
Bagaimana cara memilih essential yang tepat?
Mengingat bahwa minyak atsiri adalah produk dari industri, kualitas dan komposisinya sangat bervariasi. Ingatlah tips berikut ini untuk memilih minyak atsiri yang kualitasnya bagus.
Kemurnian : cari yang mengandung 100 persen ekstrak dari tumbuhan, tanpa ada campuran dari adiktif dan minyak sintetis. Minyak murni biasanya mencantumkan nama botani dari tanaman tersebut, contoh lavandula officinalis merupakan istilah dari tanaman lavender.
Kualitas : minyak esensial yang bagus adalah yang paling sedikit berubah melalui proses ekstrasi. Pilih yang yang bebas dari bahan kimia yang telah di ekstrasi melalui distilasi atau pengepresan dingin mekanis.
Reputasi : belilah di perusahaan yang menghasilkan produk berkualitas tinggi. Salah satunya adalah Essenzo Official Bandung
Nama Penulis : Arya Dinarsyah
I want It
BalasHapusPosting Komentar