7 Cara Merawat Pakaian Rajut Agar Tetap Awet.

Fashion yang terbuat dari bahan rajut sudah banyak yang dibuat dengan desain unik dan juga warna yang menarik. bahkan artis-artis sekelas K-Pop sekalipun sering terlihat banyak yang mengenakannya. Untuk itu memiliki pakaian rajut memang menyenangkan, namun untuk perawatannya memerlukan perhatian extra.

Berikut ini tips cara untuk merawat pakaian rajut agar tetap awet.

1. Jangan menarik benang putus.

Jika tedapat benang putus yang terurai pada pakaian rajut anda usahakan tidak menggunting atau bahkan menariknya. karena apabila kita menariknya, akibatnya dapat membuat benang yang terurai tersebut semakin panjang dan membuat pakaian rajut kita rusak.

Cukup gunakan jarum dan melipkan kembali benang yang terurai tersebut kesela-sela rajutan benang lainnya.

2. Saat penyimpanan disarankan jangan menggantung pakaian rajut anda.

Pada penyimpanan baju, jangan menggantung pakaian rajut anda. Hal ini karena dapat merenggang sepanjang waktu. Akibatnya, pakaian rajut anda akan menjadi melar dan terlihat tidak cantik lagi.

3. Cara pencucian.

Tips cara merawat pakaian rajut selanjutnya adalah pada pencuciannya. Pakaian rajut gampang sekali melar dan berbulu, jadi saat pencucian sebaiknya kita menghindari hal-hal yang dapat mengakibatkan pakaian menjadi melar.

Ketika mencuci pakaian rajut anda sebaiknya tidak mengucek dan memelintirnya terlalu kuat saat mencucinya guna menghindari rusaknya bentuk pakaian tersebut karena melar. Selain itu, kita bisa memisahkan dari pakaian yang lain apabila menggunakan mesin cuci agar mengurangi gesekan dan tebentuknya bobbles (bola bulu). Alternatif lain yaitu mencucinya menggunakan tangan.

4. Cara penjemuran pakaian rajut.

Menggantung pakaian rajut saat keadaan basah setelah dicuci sebaiknya kita hindari. Pasca proses pencucian biasanya pakaian rajut akan terasa lebih berat karena pakaian rajut menyerap banyak air.

Menggantung pakaian rajut dalam keadaan basah dapat berpotensi menyebabkan pakaian rajut kita melar. Selain itu, membiarkannya hingga sampai kering terkena sinar matahari menyebabkan pakaian rajut tidak bisa kembali ke bentuk semula.

Jadi sebaiknya kita masukan dulu ke alat pengering sebelum menjemurnya, agar air yang terserap berkurang. Jadi saat dijemur pakaian rajut kita tidak terlalu tertarik atau terenggang ke bawah. Dan tak lupa, jangan jemur dibwah terik matahari langsung karena bisa membuat pakaian tersebut berubah warna.

5. Removing bobbles secara berkala.

Bobbles merupakan bola-bola kecil pakaian yang terbentuk dari pergesekan bahan kain dari waktu ke waktu. Awalnya bola-bola bulu ini hanya bulu -bulu halus benang pada pakaian yang lama-lama menggulung dan membentuk bola-bola kecil tersebut.

Bobbles sering terjadi pada area-area pakaian yang sering bergesekan antar bahannya. Contohnya seperti pada bagian lengan dalam ketian hingga kebawah misalnya, atau bisa juga terjadi pada proses pencucian menggunakan mesin cuci.

Cara merawat pakaian rajut yang sudah banyak bobblesnya, kita bisa menghilangkannya  dengan menggunakan alat cukur penghilang bulu/janggut atau alat cukur listrik yang memang khusus untuk menghilangkan bulu atau bobbling pada kain rajut.

6. Menyikatnya secara berkala.

Lakukan penyikatan menggunakan sikat lebut secara berkala untuk menghilangkan rabut atau benda-benda asing yang sering menempale pada pakaian rajut anda. Cashmere comb atau sisir kasmir biasanya dapat digunakan menghilangkan bulu-bulu pada pakaian seperti rajut.

7. Letakkan beberapa anti serangga.

Cara merawat pakaian rajut yang terakhir adalah jangan lupa meletakkan beberapa cedar balls atau kamper diantara baju-baju rajut anda untuk menghindari serangga bersarang.

Nah gimana tips-tips ringan cara merawat pakaian rajutnya, bermafaat bukan? Mulai sekarang coba dipraktekkan tips-tips tesebut supaya pakaian rajut anda tetap awet, terawat dan tahan lama.

Penulis: Deni Indra Permana

Source Sites