![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwv61ZlTNFBoMzQ9kZI7Yk5D7HCnsp-V5EoT6BVKCsKw4nJFvbqemK5JOhn_MWeNzdNCqRhCUtQZMUtRFG8hpwhrX3ga6CQharDuJJ1cAp-R6nohdyLqtJka7WNXOQMwpbUba6ezknSUqg/s320/Header+Email+Social+Marketer+Cangkir+Teh+Navy+Pink-726373.jpg)
Sistik adalah produk makanan ringan dibuat dari bahan dasar yang memilki mutu yang baik setelahnya di cgiling menggunakan Gilingan Mie sampai adoanan memanjang lalu dipotong memakai Roling Cutter 10 cm di goreng, setiap bahan mempunyai fungsi sendiri yang sangat baik bagi keberhasilan Produk sistik karena termasuk jajaran kue Kering
Tepung berfungsi untuk membentuk adonan padat serta menahan bahan lainnya , agar tidak ngaguruntul. Tepung yang sesuai membuat Cookies adalah Protein rendah atau sedang dengan kadar protein 7 samapai 9 dengan butiran yang halus, dan yang diputihkan dengan baik nilai Ph berkisar 5,2 apabila menggunakan Hard Flour (tepung Cakra) akan liat dan tidak cocok
Lemak yang digunakan untuk membuat Cake/COOKIES harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain : memberi rasa dan bau yang netral , tepung sebanyak 100 % memerlukan lemak(mentega) sebanyak 50% sampai 80 % , dalam suhu biasa harus dalam keadaan halus dan utuh
Air Es Gunakan air secukupnya. Air ini berfungsi untuk mengembangkan gluten , pergunakan air/es air dingin untuk mengambat dan meneguhkan lemak , kalau pribadi saya diganti dengan santan supaya hasil renyah pada saat dimakan
Bahan Pengembang (leavening agents) Kelompok (pengembang adonan) merupakan kelompok senyawa kimia yang akan terurai menghasilkan gas di dalam adonan. Salah satu leavening agents yang sering digunakan dalam pengolahan cookies adalah baking powder. Baking powder memiliki sifat cepat larut pada suhu kamar dan tahan selama pengolahan. Kombinasi sodium bikarbonat dan asam dimaksudkan untuk memproduksi gas karbondioksida baik sebelum dipanggang atau pada saat dipanaskan dioven. Bahan pengasam yang digunakan tidak selalu berupa asam, yang penting dapat memberikan ion hydrogen (H+ ) agar dapat melepas CO2 dari NaHCO3. Seperti garam alumunium-sulfat bila bereaksi dengan air akan menghasilkan asam sulfat. Pereaksi asam yang digunakan adalah garam asam dari asam tartarat, asam fosfat, atau senyawa alumunium. Fungsi bahan pengembang adalah mengaerasi adonan, sehingga menjadi ringan dan berpori, menghasilkan cookies/sistik yang renyah dan halus teksturnya
Penyedap Rasa ditambahkan untuk membangkitkan rasa lezat bahan-bahan lain yang digunakan dalam pembuatan cookies sistik . Sebenarnya jumlah penyedap rasa yang ditambahkan tergantung kepada beberapa faktor, terutama jenis tepung yang dipakai. Tepung dengan kadar protein yang lebih rendah akan membutuhkan lebih banyak garam karena garam akan memperkuat protein. Faktor lain yang menentukan adalah resep yang dipakai
Pembuatan atau Pencampuran Adonan Pembuatan adonan diawali dengan proses pencampuran dan pengadukan bahan-bahan. Ada dua metode dasar pencampuran adonan, yaitu metode krim (creaming method) dan metode all semua bahan dicampur secara langsung bersama tepung. Pencampuran ini dilakukan sampai adonan tercampur rata lebih efektif all metode semua bahan dicampur menghemat waktu
Molded cookies, yaitu adonan yang dibentuk dengan alat atau dengan tangan finishing adonan sistik terbiasa menggunakan gilingan mie hingga tersusun rata di potong 5 - 10 cm digoreng dan dikemas plastik lalu di pres
Penulis : ADY ILHAM MAHFUDZ
https://sites.google.com/view/sistiksnack/halaman-muka
Posting Komentar