wisatanews.id,- Keberadaan ponsel di tengah masyarakat nampaknya kini bukan lagi sekedar gaya hidup. Namun, sudah menjadi kebutuhan hidup.
Anak-anak, dewasa, bahkan lansia seolah dipaksa oleh zaman untuk menggunakan ponsel. Terlebih pada masa pandemi saat ini. Di mana proses pembelajaran dilakukan secara daring. Sehingga, mau tidak mau ponsel berubah menjadi kebutuhan bagi para siswa.
Pandemi juga menuntut para pelaku usaha untuk kreatif memanfaatkan teknologi. Bagi mereka yang berkecukupan tentu bukan hal sulit untuk membeli ponsel baru atau sekedar menggantinya.
Lain hal dengan mereka yang mengalami keterbatasan secara ekonomi. Membeli ponsel baru mungkin perlu berpikir dua kali karena harganya yang mahal. Sehingga, solusi lain yang diambil biasanya membeli handphone bekas.
Ada banyak resiko sebenarnya dalam membeli handphone bekas. Misalnya, barang tersebut termasuk barang black market atau ilegal, barang palsu atau bukan original, kerusakan komponen mesin dan lainnya.
Namun, membeli ponsel bekas juga bukan sesuatu yang mengerikan. Berikut beberapa tips bagi anda yang hendak membeli ponsel bekas.
Pertama, pastikan kondisi ponsel dibeli dalam keadaan lengkap dengan kardusnya. Kedua, pastikan kode imei valid dengan cara mengetik *#06#. Ketiga cek harga pasaran di market place. Tujuannya, agar anda tidak membeli ponsel bekas tersebut dengan harga yang kemahalan.
Terakhir, cek kondisi mesin secara menyeluruh. Adapun kode rahasia dari setiap merek adalah sebagai berikut.
Merek Hp Samsung ketik *#0*#,
Hp Oppo *#808#
Xiomi *#*#64663#*#*
Sony *#*#7378423#*#*
Vivo *558# dan *#*#4838*#*#
Lenovo ####1111#
Asus pakai kalkulator ketik .12345+=
Meizu *#*#3646633#*#*
HTC *#*#3424#*#*
Huawei *#*#2846579#*#*
ZTE *#*#4636#*#*
Posting Komentar