![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMo5s5Pociy9Ye4WGXchyphenhyphenFBpSmhJYXepWyGFYzpC2DSHRCybs5FyM7_rEDjvm2M7ELlsUPr2amO9dXXiKXEUe_2LRZKVzrBviptLDtOJRQp6XBdRhZWXKB0435RxnxFGXm_fD8uHxoaFnH/s320/close-up-chocolate-arrangement-1-1024x675-785313.jpg)
COKELAT. Apa yang kalian pikirkan ketika mendengar kata cokelat?, manis, bikin ngiler, cinta, warna atau apa nih versi kamu?. Cokelat merupakan kata yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita, entah itu cokelat dalam arti warna, makanan sampai ke minuman pun ada, paket lengkaplah pokoknya. Cokelat menurut Ensiklopedia merupakan sebutan untuk hasil olahan makanan atau minuman dari biji kakao. Dan pertama kali dikonsumsi oleh penduduk Meseomerika Kuno tahun 1100-1400 SM sebagai minuman dan hanya dikonsumsi oleh para bangsawan (kaya makanan mewah gitu). Untung di jaman sekarang cokelat jadi makanan sejuta umat, kita yang bukan kalangan bangsawan bisa ngerasain kemewahan cokelat, rasa yang manis, pahit bercampur menjadi satu.
Cokelat terdiri dari berbagai jenis, seperti (1) Milk chocolate, merupakan coklat dengan kandungan kalori paling sedikit yaitu 10-40%. (2) Semi-sweet chocolate biasanya dijadikan bahan pembuatan kue dan memiliki kandungan 40-60%. (3) Cokelat putih memiliki rasa yang sangat manis, terbuat dari cocoa butter, gula, susu, dan penambah ras. (4)Dark coklat memiliki 70% kandungan cacao dan cokelat yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama dalam kesehatan psikis. (5) Unsweetened chocolate kadungan kakao 100%, rasanya pahit dan biasanya menjadi bahan dasar pembuatan kue seperti brownies.
Cokelat dapat kita jumpai di swalayan, pasar, super market, sampai ke toko online. Dan makanan dengan rasa yang mewah ini sering sekali dijadikan hadiah pada acara-acara special, seperti ulangtahun, valentine, kelulusan sekolah, hari ibu, dan hari special lainnya. Namun tak jarang ada yang beranggapan bahwa cokelat dapat mengundang berbagai penyakit, seperti: obesitas, kecemasan, detak jantung yang tidak teratur, kesehatan gigi, dan penyakit lainnya. Banyak orang salah mengira akibat keegoisannya sendiri, sehingga menyalahkan cokelat saat penyakit mulai muncul. Seperti ketika mengalami obesitas karena makan cokelat bukan berarti sepenuhnya cokelat bersalah atas kejadian tersebut, namun karena keegoisan dengan mengkonsumsi cokelat secara berlebih mengakibatkan dirinya mengalami obesitas. Ketika kita memakan makanan apapun secara berlebihan, maka akan menimbulkan obesitas, bukan makan cokelat saja.
Sebenarnya ketika kita mengkonsumsi cokelat ada berbagai macam manfaat bagi kesehatan, seperti:
- Meningkatkan sirkulasi darah, karena mengandung senyawa flavonoid yang berfungsi untuk melebarkanpembuluh dara didalam otak, sehingga serkulasi darah dapat meningkat.
- Menurunkan kolesterol, karena cokelat dapat meningkatkan lemak baik dalam tubuh dan menurunkan kadar lemak jahat, sehingga kolesterol akan menurun.
- Penangkal depresi, karena kandungan senyawa flavonoid, cokelat dapat menyeimbangkan hormone didalam tubuh.
Selain manfaat kesehatan, cokelat juga memiliki manfaat untuk kecantikan, seperti:
- Detoksifikasi kulit, dengan cara mencampurkan bubuk cokelat dengan kafein, selain detoksifikasi cokelat juga membantu mengurangi kulit kusan dan juga kulit berminyak
- Anti aging, cokelat berguna untuk memperlambat penuaan, dengan cara mencampurkan coklat dengan susu kemudian pijat-pijat pada bagian tubuh.
- Mencerahkan kulit tubuh, karena cokelat dpat dijadikan sebagai scrub alami, dengan mencampur cokelat buuk dengan susu. Kemudian di oleskan pada bagian tubuh.
Manfaat cokelat memang sangat banyak sekali, jangan sampai manfaat terlewatkan hanya karena keegoisan pribadi. Agar kita dapat selalu merasakan manfaat dari cokelat ada beberapa tips yang dapat dilakukan ketika memakan cokelat, yaitu:
- Atur porsi makan setiap hari, jangan terlalu berlebihan atau sebesar 30 kalori perhari. Jadi untuk kalian yang sering makan cokelat, makanlah cokelat bersam-sama, jangan sendiri, agar porsi yang kita makan pun tidak terlalu banyak.
- Pilih cokelat yang rendah kalori, maka pilihlah milk chocolate, Unsweetened chocolate atau dark coklat jika dibandingkan dengan cokelat putih, dan semi sweet chocolate karena kalori yang lebih rendah.
- Imbangi dengan mengkonsumsi makanan yang sehat
- Konsumsi cokelat dalam bentuk lain, seperti mengkonsumsi cokelat dalam bentuk minuman atau makanan olahan cokelat lain.
Makanan mewah ini dapat bertransformasi menjadi berbagai jenis olahan makanan dan minuman yang wajib di coba, sepeti olahan minuman yang terdiri dari hot chocolate salah satu primadona para pencinta cokelat, ada juga cokelat milkshake, kemudian paduan pisang dan cokelat yaitu chocolate banana smoothies, dan lain-lain. Olahan makanan pun ada, seperti: brownies, coklat truffle, tiramisu cokelat, cokelat lava, chocochips, dan makanan lainnya.
Penulis: Dina Anggi Lestari
Link Website: https://sites.google.com/view/kibunfoodcom/
like a valentine
BalasHapussuka banget
BalasHapusPosting Komentar